Tips Menyimpan Cokelat: Disarankan Tak Masuk Kulkas, Kenapa?

Ilustrasi cokelat. Foto: Shulevskyy Volodymyr/Shutterstock

Barangkali masih banyak di antara kita yang menyimpan cokelat di kulkas. Ternyata, hal tersebut tak disarankan.

Technical Developer Gourmet Barry Callebaut Indonesia Ferrial Ekbar baru-baru ini berbagi tips menyimpan cokelat kepada awak media. Ya, salah satunya adalah bahwa cokelat sebaiknya tak disimpan di kulkas.

\”Idealnya, satu, tidak perlu disimpan di kulkas. Kalau ada sisa, simpan di ruang kering, enggak panas,\” ujar pria yang akrab disapa Chef Ferrial tersebut saat ditemui di Bandung, Jawa Barat.

\"Dark

Dark chocolate dari Cacao Barry dan cokelat Satin Black dari Van Houten Professional. Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan.com

\”Sebenarnya, disimpan di kulkas itu enggak proper karena akan terjadi kondensasi, dia berkeringat,\” tambahnya.

Ya, kondensasi atau pengembunan harus dihindari karena air bakal merusak atau menurunkan kualitas cokelat. Bintik atau bercak putih akan muncul di permukaan cokelat akibat kandungan gula di dalamnya akan mengalami kristalisasi. Kondisi ini disebut sugar bloom.

Menurut Chef Ferrial, idealnya, cokelat disimpan dalam suhu 12—20 derajat celsius. Sementara itu, cokelat jenis compound bisa disimpan dalam suhu hingga di bawah 35 derajat celsius.

\"Dark

Dark chocolate. Foto: Dok. Barry Callebaut/kumparan.com

Tips lainnya adalah agar cokelat disimpan dalam wadah kedap udara. Tak disarankan pula untuk menyimpan cokelat dalam ruangan berbau.

Lantas, bagaimana jika suhu ruangan untuk menyimpan cokelat lebih tinggi dari yang seharusnya?

Dikatakan Chef Ferrial, dalam kondisi demikian, cokelat bisa disimpan di kulkas. Namun, temperatur kulkas harus lebih dulu disesuaikan dengan suhu ideal yang sudah disebutkan di atas.

\”Setting-an kulkasnya harus diatur,\” pungkas Chef Ferrial.

sumber: kumparan.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *